Warisan dan daya tahan seratus tahun: sejarah panjang baterai timbal-asam Penemuan baterai timbal-asam dimulai pada tahun 1859, ketika fisikawan Perancis Gaston Planté menemukannya. Setelah lebih dari 160 tahun, baterai timbal-asam masih menjadi salah satu jenis baterai yang paling banyak digunakan di dunia, yang menunjukkan kematangan dan keandalan teknologinya.

Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan solusi energi berkelanjutan, baterai timbal-asam, sebagai teknologi penyimpanan energi yang matang dan hemat biaya, meluncurkan serangkaian inovasi teknologi untuk beradaptasi dengan perkembangan pasar energi baru. ​

Inovasi teknologi: meningkatkan kinerja dan efisiensi Kemajuan teknologi telah meningkatkan kinerja baterai timbal-asam secara signifikan. Baterai timbal-karbon baru menggabungkan keunggulan baterai timbal-asam dan superkapasitor, memberikan kecepatan pengisian dan pengosongan yang lebih cepat serta efisiensi energi yang lebih tinggi. Selain itu, masa pakai dan keandalan baterai timbal-asam telah ditingkatkan dengan mengoptimalkan sistem manajemen baterai.